Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
BANDUNG. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengungkapkan kekhawatirannya atas meningkatnya eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea. Pasalnya, hal itu bisa berdampak kepada perekonomian Indonesia, mengingat Korea Selatan menjadi negara penyumbang surplus neraca perdagangan terbesar kedua setelah Amerika Serikat.
Jika perang sampai terjadi, "Tentu akan berdampak ke perekonomian mereka. Ujung-ujungnya, ekspor kita bisa terganggu," papar Rusman, usai menekan MoU kerjasama BPS dengan BI, di Bandung, Jumat (26/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News