kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BPS Sebut Harga Komoditas Unggulan Indonesia Anjlok pada Agustus 2022


Kamis, 15 September 2022 / 13:25 WIB
BPS Sebut Harga Komoditas Unggulan Indonesia Anjlok pada Agustus 2022
Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) di Kalimantan Timur. BPS Sebut Harga Komoditas Unggulan Indonesia Anjlok pada Agustus 2022.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga komoditas unggulan Indonesia menunjukkan tren penurunan. Misalnya saja komoditas minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan biji besi yang mengalami penurunan yang tajam.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, harga komoditas CPO tercatat sebesar US$ 1.026 per metrik ton (MT) pada Agustus 2022, atau mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 10,15% year on year (yoy) dibandingkan pada Agustus 2021 yang berada pada angka US$ 1.142 per MT.

Sementara apabila dibandingkan pada posisi Juli 2022, harga minyak kelapa sawit alias CPO juga mengalami penurunan sebesar 2,90% secara bulanan atau mont to month (mtm).

Baca Juga: BPS: Nilai Impor Bulan Agustus 2022 Tercatat Naik 3,77%

"Perubahan harga minyak kelapa sawit di beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang sangat tajam," ujar Setianto dalam Konferensi Pers, Kamis (15/9).

Sementara itu, Setianto juga melaporkan, komoditas unggulan lainnya seperti bijih besi tercatat US$ 108,9 pada periode laporan atau juga mengalami penurunan 32,87% dibandingkan pada Agustus 2021 yang sebesar US$ 162,2.

Kemudian untuk harga nikel pada Agustus 2022 tercatat sebesar US$ 22,1 per MT, atau sedikit lebih tinggi 15,23% yoy jika dibandingkan posisi Agustus 2021 yang tercatat US$ 19,1 per MT.

Kemudian minyak mentah juga tercatat US$ 96 per barel, atau meningkat 39,36% yoy jika dibandingkan pada Agustus 2021 yang sebesar US$ 68,9 per barel.

"Untuk komoditas seperti nikel dan minyak mentah beberapa bulan terakhir juga mengalami penurunan, namun penurunan sampai bulan Agustus ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Agustus 2021," katanya.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Agustus 2022 Surplus US$ 5,76 Miliar

Namun, komoditas batubara masih menjadi unggulan dikarenakan masih mengalami tren kenaikan harga. Pada Agustus 2022 harga batubara tercatat US$ 290 per MT, atau naik 110,30% yoy jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2021 sebesar US$ 137,9 per MT.

Begitu juga dengan harga gas alam yang menguat US$ 117 %, di mana pada Agustus 2022 tercatat US$ 8,8 million british thermal units (MMBTU), lebih tinggi dibandingkan Agustus 2022 yang sebesar US$ 4 MMBTU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×