kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

BPS Prediksi Luas Panen Jagung Nasional Naik 20,91% YoY Pada November - Januari 2026


Senin, 01 Desember 2025 / 18:20 WIB
Diperbarui Senin, 01 Desember 2025 / 19:32 WIB
BPS Prediksi Luas Panen Jagung Nasional Naik 20,91% YoY Pada November - Januari 2026
ILUSTRASI. Petani memanen jagung saat panen raya di Baron, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (1/12/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/bar. BPS memproyeksikan luas panen jagung nasional pada periode November 2025–Januari 2026 akan meningkat signifikan.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan luas panen jagung nasional pada periode November 2025–Januari 2026 akan meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BPS memprediksi potensi luas panen jagung dalam periode tersebut diperkirakan mencapai 0,62 juta hektare, naik 0,11 juta hektare atau 20,91% dibandingkan periode November 2024–Januari 2025.

“Potensi produksi jagung pipilan kering kadar air 14% pada periode November 2025–Januari 2026 diperkirakan mencapai 3,93 juta ton, atau meningkat 18,96% dibandingkan tahun lalu,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (1/12/2025).

Baca Juga: Basarnas: 33.620 Orang Jadi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera

Meski proyeksi jangka pendek menunjukkan perbaikan, realisasi panen pada Oktober 2025 justru mengalami penurunan. Luas panen jagung bulan tersebut tercatat 0,20 juta hektare, turun 5,06% dibandingkan Oktober 2024. 

Dengan penurunan luas panen tersebut, produksi jagung Oktober 2025 diperkirakan mencapai 1,24 juta ton pipilan kering kadar air 14%, atau turun 7,47% secara tahunan.

Secara keseluruhan, BPS memperkirakan produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% sepanjang Januari–Desember 2025 mencapai 16,50 juta ton, meningkat 1,36 juta ton atau naik sekitar 9% dibandingkan total produksi tahun 2024.

Baca Juga: Banjir Sumbar, Prabowo Pastikan Perbaikan Rumah dan Jembatan Jadi Prioritas

Selanjutnya: Ruas Jalan Tol yang Dapat Diskon Khusus Libur Natal dan Tahun Baru

Menarik Dibaca: Gen Z vs Milenial vs Gen X: Begini Perbedaan Cara Mereka Bepergian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×