kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.650   12,00   0,07%
  • IDX 8.213   47,09   0,58%
  • KOMPAS100 1.146   6,71   0,59%
  • LQ45 841   4,41   0,53%
  • ISSI 284   -0,06   -0,02%
  • IDX30 443   2,57   0,58%
  • IDXHIDIV20 510   1,96   0,39%
  • IDX80 129   0,55   0,43%
  • IDXV30 139   0,15   0,11%
  • IDXQ30 141   0,36   0,26%

BPS: Nilai Impor Juni 2023 Merosot 19,40%


Senin, 17 Juli 2023 / 11:39 WIB
BPS: Nilai Impor Juni 2023 Merosot 19,40%
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada periode tersebut mencapai US$ 17,15 miliar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor pada Juni 2023 merosot tajam. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada periode tersebut mencapai US$ 17,15 miliar. Nilai impor turun 19,40% month on month (MoM) dibandingkan Mei  2023 yang sebesar US$ 21,28 miliar.

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengatakan, penurunan impor ini terjadi baik secara tahunan maupun bulanan. Secara tahunan, nilai impor mengalami kontraksi sebesar 18,35% secara year on year (YoY).

“Total nilai impor mengalami penurunan cukup dalam baik secara tahunan maupun bulanan setelah mengalami kenaikan pada bulan sebelumnya,” tutur Atqo dalam rilis BPS, Senin (17/7).

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Juni 2023 Sebesar US$ 20,61 Miliar, Turun 5,8% dari Mei 2023

Menurut dia, penurunan impor terjadi pada kelompok minyak dan gas (migas) dan nonmigas. Nilai impor migas mencapai US$ 2,22 miliar atau turun 29,12% MoM. Sedangkan untuk impor nonmigas mencapai US$ 14,93 miliar, atau turun 17,73% MoM.

Atqo menyampaikan, penurunan impor nonmigas ini terjadi pada beberapa komoditas. Di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) turun 16,48%, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya turun 18,44%, kendaraan dan bagiannya (HS 87) turun 26,89%.

Sementara penurunan impor migas antara lain karena, adanya penurunan pada impor minyak mentah yang turun sebesar 43,24%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×