Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memutakhirkan tahun dasar perhitungan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK), lewat Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 agar perhitungan inflasi lebih akurat.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, hasil survei tersebut menunjukkan ada komoditas yang muncul baru dan ada komoditas yang hilang dari paket komoditas.
“Komoditas ada yang hilang dan ada yang muncul baru. Sesuai dengan konsumsi masyarakat,” terang Pudji dalam Sosialisasi Hasil SBH 2022, Selasa (12/12).
Beberapa komoditas baru yang muncul dari SBH 2022 seperti peralatan rokok elektrik dan liquid vape.
Baca Juga: Perubahan Tahun Dasar, Bobot Kelompok Komoditas Ini Bertambah dalam Hitungan Inflasi
Pudji bilang, ini sebab perokok yang sudah banyak memakai rokok elektrik. Sehingga, dalam SBH 2022 ada komoditas baru, yaitu peralatan rokok elektrik dan liquid vape.
Kemudian, komoditas baru yang muncul adalah masker dan hand sanitizer. Pudji bilang, setelah pandemi Covid-19, kedua barang ini menjadi barang yang sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Muncul juga komoditas receiver televisi. Mengingat saat ini sarana televisi beralih ke digital. Lalu ada juga tarif LRT dan MRT, CCTV, gas bumi rumah tangga, juga water heater.
Sementara itu, juga ada beberapa komoditas yang hilang. Contohnya, antena TV. Akibat pergeseran digital, maka konsumsi antena TV tak signifikan lagi.
Baca Juga: Ada Tambahan Komoditas dan Kota Perhitungan Inflasi IHK dari Perubahan Tahun Dasar
Kemudian VCD/DVD serta playstation juga makin jarang dibeli oleh masyarakat, sehingga akhirnya hilang dari paket komoditas perhitungan inflasi.
Selain itu, komoditas yang hilang juga ada beberapa jenis ikan segar, beberapa jenis ikan asin, lampu emergency, genset, organ atau piano, serta majalah dan tabloid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News