Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2020 terjadi penurunan harga (deflasi) sebesar 0,05% month on month (mom).
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, dengan demikian, maka tingkat inflasi tahun kalender atau dalam periode Januari 2020 hingga Agustus 2020, terjadi inflasi sebesar 0,93%year to date (ytd). Sementara itu, dari tahun ke tahun terjadi inflasi sebesar 1,32% year on year (yoy).
Baca Juga: Naik 1,38% pada Selasa (1/9), IHSG diprediksi masih melanjutkan penguatan besok
"Bila dilihat dari komponennya, harga barang bergejolak atau volatile prices menyumbang deflasi pada bulan Agustus 2020," kata Suhariyanto, Selasa (1/9) via video conference.
Harga barang bergejolak pada Agustus 2020 lalu mengalami deflasi sebesar 1,44% mom. Ini memberikan andil pada deflasi sebesar 0,24%. Deflasi kelompok administered prices ini didorong oleh deflasi pada komponen bahan makanan yang deflasi 1,29% mom.
Seperti contohnya, daging ayam ras dengan andil deflasi 0,09%, bawang merah dengan andilĀ 0,07%, tomat dengan andil 0,02%, serta telur ayam ras, jeruk. dan pisang yang masing-masing memberi andil 0,01%.
Baca Juga: PMI manufaktur membaik, IHSG bisa positif
Sementara itu, komponen inti pada Agustus 2020 masih mencatat mengalami peningkatan harga (inflasi). Inflasi inti Agustus 2020 tercatat 0,29% mom dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,19%.