kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPS Catat Semua Sektor Alami Penurunan Ekspor pada April


Senin, 15 Mei 2023 / 13:46 WIB
BPS Catat Semua Sektor Alami Penurunan Ekspor pada April
ILUSTRASI. Satu unit kapal pemuat kontainer melakukan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Indonesia IV (Persero) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/Jojon/hp.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan semua sektor mengalami penurunan nilai ekspor pada periode April 2023.  Penurunan tertinggi terjadi pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan angka 22,56% secara bulanan alias month on month (MoM).

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengatakan penurunan ini disebabkan oleh penurunan ekspor komoditas, antara lain hasil hutan bukan kayu lainnya, tanaman obat, aromatik dan rempah-rempah, serta rumput laut dan ganggang lainnya.

Kemudian, sektor pertambangan turun sebesar 7,84% MoM. Penurunan pada komoditas ini disumbang oleh penurunan batubara, liknit, bijih besi, serta biji silikonium, niobium, dan tantalum.

Sementara industri pengolahan turun sebesar 21,50% MoM. Utamanya penurunan ini disumbang oleh penurunan pada komoditas barang perhiasan dan barang berharga, minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor roda empat dan lebih, serta besi atau baja.

Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 3,94 Miliar pada April 2023

Di samping itu, jika ditilik secara tahunan (year on year/YoY) seluruh sektor mengalami penurunan. Penurunan terdalam terjadi pada sektor industri pengolahan sebesar 31,95%.

Adapun, nilai ekspor Indonesia pada April 2023 mencapai US$ 19,29 miliar. Apabila di rinci, sektor migas mencatat perolehan sebesar US$ 1,26 miliar dan setor pertanian senilai US$ 0,29 miliar.

Kemudian sektor tambang dan lainnya senilai US$ 4,76 miliar dan industri pengolahan senilai US$ 12,99 miliar.

“Secara keseluruhan sektor nonmigas menyumbang 93,488% dari total ekspor April 2023,” ujar Imam di Jakarta, Senin (15/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×