kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 0,74% pada kuartal I-2021


Rabu, 05 Mei 2021 / 11:24 WIB
BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 0,74% pada kuartal I-2021
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto saat memaparkan neraca dagang Maret 2021.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih negatif pada kuartal I-2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74% yoy. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat Rp 3.969,1 triliun. Kemudian, bila dilihat atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat Rp 2.683,1 triliun. 

"Dengan begitu, maka ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 masih mengalami kontraksi 0,74% yoy, dan secara kuartalan turun 0,96% qtq," ujar SUhariyanto, Rabu (5/5) via video conference. 

Baca Juga: Kuartal I-2021, CORE memprediksi pertumbuhan ekonomi masih minus

Meski begitu, Suhariyanto melihat adanya tanda pemulihan yang semakin nyata. Pasalnya, bila dibandingkan dengan tahun lalu, pertumbuhan ekonomi konsisten mengalami perbaikan. 

Dimulai dari kuartal II-2020 yang pada waktu itu ekonomi tertekan hingga minus 5,32% yoy, mulai membaik pada kuartal III-2020 yang minus 3,49% yoy, dan kuartal IV-2020 kontraksi kembali mengecil menjadi minus 2,19% yoy. 

"Ini menunjukkan tanda pemulihan ekonomi akan semakin nyata, dan berharap ke depan pemulihan ekonomi terjadi di 2021 betu-betul bisa terwujud," tandasnya. 

Selanjutnya: Meski mulai membaik, ekonom ini proyeksikan ekonomi kuartal I-2021 masih minus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×