Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga berbagai komoditas di Januari 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan (inflasi). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan pertama tahun ini sebesar 0,26% mom dan secara tahunan sebesar 1,55% yoy.
Meski mengalami inflasi, tetapi inflasi pada Januari 2021 lebih rendah daripada inflasi pada Desember 2020 yang sebesar 0,45% mom dan secara tahunan sebesar 1,68% yoy.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, yang memberi sumbangan cukup besar kepada inflasi di bulan Januari 2021 adalah beberapa kelompok pengeluaran, salah satunya kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Kelompok tersebut mengalami inflasi sebesar 0,81% mom dan memberi andil kepada inflasi sebesar 0,21%. Beberapa komoditas yang memberi sumbangan adalah cabai rawit dengan andil 0,08%, ikan segar dengan andil 0,04%, juga kenaikan harga tempe dengan andil 0,03%, dan harga tahu mentah dengan andil sebesar 0,02%.
“Kalau peningkatan harga tempe dan tahu mentah kita tahu di Januari kemarin terjadi kenaikan harga kedelai impor yang pada akhirnya memberi imbas pada kenaikan biaya produksi,” ujar Suhariyanto, Senin (1/2) via video conference.
Baca Juga: BPS catat inflasi Januari 2021 sebesar 0,26%
Namun, dalam kelompok ini juga ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga (deflasi) sehingga menahan laju inflasi, seperti harga telor ayam ras dengan andil pada deflasi 0,04% dan harga bawang merah dengan andil 0,02%.
Menilik pada kelompok transportasi, kelompok ini secara keseluruhan mengalami deflasi sebesar 0,30% mom dan memberi andil pada deflasi sebesar 0,04%. Namun, ada komoditas yang mengalami peningkatan harga sehingga memberi sumbangan pada pergerakan inflasi pada bulan Januari 2021.
Kelompok tarif jalan tol memberikan andil pada inflasi sebesar 0,02% mom. “Kita tahu, pada Januari kemarin ada kenaikan tarif jalan tol di beberapa ruas yang dikelola oleh Jasa Marga,” jelas Suhariyanto.
Sementara tarif angkutan lain mengalami penurunan, seperti tarif angkutan udara yang memberi andil deflasi sebesar 0,06% karena masa liburan Natal dan Tahun Baru yang sudah selesai sehingga banyak maskapai menurunkan harga tiket.
Selanjutnya: Ekonom ini perkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,35%, berikut pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News