Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menyerahkan hasil pemeriksaan semester pertama 2012 ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penyerahan hasil audit itu akan dilakukan pukul 11.00 WIB di kantor presiden.
Penyerahan langsung dilakukan Ketua BPK Hadi Poernomo dan juga disertai Wakil Ketua BPK RI,Hasan Bisri, serta para anggota BPK Sapto Amal Damandari, Rizal Djalil, dan Bahrullah Akbar.
Hasil pemeriksaan ini akan memuat hasil pemeriksaan BPK Semester I Tahun 2012, hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dan hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah.
Hasil pemeriksaan BPK pada semester pertama lebih banyak memuat pemeriksaan laporan keuangan pemerintah, selain memuat pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Objek pemeriksaannya berjumlah 622 objek meliputi entitas pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, serta lembaga atau badan lainnya yang mengelola keuangan negara.
Temuan pemeriksaan BPK meliputi 13.105 kasus senilai Rp12,48 triliun. Dari jumlah tersebut, 3.976 kasus senilai Rp 8,92 triliun merupakan temuan ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan. Sisanya merupakan kasus penyimpangan administrasi, ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan, serta kelemahan sistem pengendalian intern (SPI).
Dari temuan senilai Rp 8,92 triliun tersebut, telah ditindaklanjuti oleh entitas yang diperiksa dengan penyerahan aset atau penyetoran ke kas negara/daerah/perusahaan senilai Rp311,34 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News