kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   30,00   0,18%
  • IDX 6.439   -80,98   -1,24%
  • KOMPAS100 935   -14,33   -1,51%
  • LQ45 731   -6,42   -0,87%
  • ISSI 199   -3,81   -1,88%
  • IDX30 380   -1,78   -0,47%
  • IDXHIDIV20 459   -2,94   -0,64%
  • IDX80 106   -1,29   -1,20%
  • IDXV30 109   -1,40   -1,27%
  • IDXQ30 125   -0,27   -0,22%

BPK: Proyek Internet Kecamatan berpotensi gagal


Selasa, 01 Oktober 2013 / 13:09 WIB
BPK: Proyek Internet Kecamatan berpotensi gagal
ILUSTRASI. Film Gangubai Kathiawadi menjadi film India yang wajib ditonton dan masuk dalam jajaran top film di Netflix.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa kegiatan penyediaan jasa akses Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).

Temuan BPK memerlihatkan pelaksanaan kegiataan PLIK kurang terarah, kurang berjalan baik, dan berpotensi gagal. "Dalam arti, PLIK terlambat beroperasi, tidak beroperasi walaupun terpasang, dan beroperasi namun tidak bermanfaat bagi masyarakat," kata Ketua BPK Hadi Poernomo, dalam sambutan pada Penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2013 di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10).

Menurut Hadi, BPK telah menemukan masalah dalam pengelolaan kegiatan jasa akses PLIK. Masalah itu adalah pembangunan jasa akses PLIK tidak dirancang dengan perencanaan baik, dan belum didukung kebijakan yang jelas.

"Pelaksanaan kegiatan PLIK belum efektif mendukung pencapaian tujuan penyediaan jasa akses PLIK, dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh BP3TI atas kegiatan penyediaan jasa akses PLIK belum memadai," papar Hadi. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×