kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPJS Kesehatan akan tutup defisit dengan skema SCF


Senin, 29 Juli 2019 / 17:07 WIB
BPJS Kesehatan akan tutup defisit dengan skema SCF


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyiapkan skema supply chain financing (SCF).

Hal itu untuk menutup defisit yang terjadi di kas BPJS Kesehatan saat ini. Skema SCF digunakan untuk menutup keterlambatan bayar kepada rumah sakit.

"Keterlambatan bayar ditutup dulu dengan mekanisme SCF," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (29/7).

SCF akan membuat rumah sakit dapat terus melayani. Hal itu akan menjaga arus kas yang terdapat di rumah sakit tersebut.

Berkaitan dengan defisit, angka defisit BPJS Kesehatan terus berjalan. Meski begitu, Fahmi mengatakan belum ada keputusan untuk menaikkan iuran.

"Belum, makanya kita akan bahas lagi rapat tingkat menteri," terang Fahmi.

Fahmi juga melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait adanya ketidaksesuaian pendapatan dengan belanja. BPJS Kesehatan akan melakukan pembenahan sistem menyeluruh.

Seluruh aspek dari sistem BPJS akan dievaluasi. Seperti aspek kepesertaan yang selama ini masih menimbulkan masalah di BPJS Kesehatan.













 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×