kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Boy Thohir bantah suap Rudi Rubiandini


Rabu, 20 November 2013 / 11:51 WIB
Boy Thohir bantah suap Rudi Rubiandini
ILUSTRASI. 10 Aturan Letak Cermin di Rumah Menurut Ahli Feng Shui, Berlaku di Ruangan Apa Saja?


Reporter: Agustinus Beo Da Costa, Barly Haliem | Editor: Hendra Gunawan

Presiden Direktur PT Surya Esa Perkasa, Garibaldi Thohir sedang gerah. Namanya disebut-sebut ikut berandil menyuap mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, senilai US$ 700.000.

Kabar yang beredar, suap tersebut merupakan "uang terimakasih" bagi Rudi terkait dengan pemberian alokasi gas bagi anak usaha Surya Esa Perkasa, PT Panca Amara Utama. "Itu tuduhan yang keliru," tandas pria yang akrab dipanggil Boy Tohir ini, Senin (18/11).

Garibaldi menjelaskan, alokasi gas ini sudah diteken Panca Amara dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina Medco Tomori sejak tahun 2005 dan berlaku hingga tahun 2007. "Perjanjian jual beli gas ini merupakan perjanjian business to business, dan tidak berhubungan dengan SKK Migas," tandas Boy.

Pada awalnya perusahaan ini mendapatkan jatah gas 130 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Kini, Panca Amara hanya berhak atas pasokan gas 55 mmscf. "Masak dirugikan, saya malah memberi uang terimakasih? Enggak logis," ucap Boy. "Tuduhan ini mencederai harga diri saya. Dan agama memerintahkan untuk membela harga diri, sekalipun sampai mati," tandas Boy Tohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×