kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bos Mayapada gandeng Bill Gates ke Indonesia


Rabu, 24 April 2013 / 11:33 WIB
Bos Mayapada gandeng Bill Gates ke Indonesia
ILUSTRASI. Petugas Bancassurance Specialist melayanai nasabah pada?konter asuransi jiwa di kantor cabang sebuah bank di Jakarta, Kamis (4/11)ONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/11/2021.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

ABU DHABI. Salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates menyatakan berminat masuk ke Indonesia untuk melakukan berbagai aksi sosial. Gates melalui yayasan amalnya, Bill & Melinda Gates Foundation akan menggandeng Tahir Foundation untuk menjalankan misi sosial di Indonesia.

Kerjasama sosial Bill Gates dengan Tahir Foundation itu akan diresmikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (24/3) siang ini. Wartawan Kompas, Rusdi Amral, dari Abu Dhabi melaporkan, kerjasama kedua filantropi internasional ini akan dihadiri sejumlah pengusaha internasional serta disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Salman al Farisi.

Bill Gates dan Dato' Sri Prof Dr Tahir MBA selaku Ketua Yayasan Tahir Foundation, berkomitmen memberi donasi masing-masing sebesar US$ 100 juta untuk kegiatan sosial tersebut. Tahir yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia menyatakan, sangat bangga bisa mengajak Bill Gates ke Indonesia dan membantu masyarakat Indonesia.

Keinginan Gates untuk berperan aktif terhadap aksi-aksi sosial di Indonesia diharapkan dapat memicu pengusaha-pengusaha Indonesia lainnya untuk melakukan tindakan serupa. "Kami ini lahir dan hidup di Indonesia, lalu mencari nafkah di Indonesia. Sudah sepantasnya kita juga harus berbuat banyak untuk kepentingan sesama di Indonesia," kata Tahir.

Untuk kerjasama ini, kata Tahir, dana terkumpul US$ 200 juta sekitar Rp 2 triliun akan dialokasikan sebesar US$ 150 juta untuk kegiatan sosial di Indonesia, sedangkan sisanya untuk aksi global. Kedua filantropi ini sepakat mengikat kerjasama selama lima tahun, dengan sasaran kegiatan di bidang pendidikan dan kesehatan.

Khusus bidang kesehatan, kegiatan mencakup pemberantasan penyakit malaria, pengobatan TBC, penanggulangan HIV/AIDS serta program Keluarga Berencana (KB). "Tidak hanya Bill Gates yang tertarik menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Pengusaha ternama di Malaysia juga menyatakan keinginan serupa untuk kerjasama sosial," ujar Tahir.

Yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation dikenal sebagai filantropi terbesar di Indonesia. Pemiliknya, Bill Gates yang mendirikan perusahaan Microsoft, pernah tercatat sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes400 dengan kekayaan sekitar US$ 101 miliar pada tahun 1999.

Sementara Dato' Sri Tahir juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, dengan bisnis perbankan yang menggurita di seluruh nusantara. Pemilik Bank Mayapada Group ini juga mengembangkan bisnis multifinance, jaringan hotel, rumah sakit, jaringan toko duty free, TV berbayar serta berbagai bisnis properti lainnya. (Rusdi Amral/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×