kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Bos Bulog Targetkan Penyerapan Beras dalam Negeri Capai 1 Juta Ton


Senin, 10 Juni 2024 / 15:34 WIB
Bos Bulog Targetkan Penyerapan Beras dalam Negeri Capai 1 Juta Ton
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/5/2024). Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA FOTO/Yudi Manar/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menargetkan penyerapan beras dari dalam negeri bisa mencapai 1 juta ton pada tahun 2024. 

Meski demikian, Bayu mengakui penyerapan beras dalam negeri tahun ini akan menemukan banyak tantangan. Pasalnya, produksi beras juga mengalami penurunan drastis. 

"Tidak mudah memang, tahun ini produksi per Mei 2,5 juta ton lebih rendah dari periode yang sama dengan tahun sebelumnya," ungkap Bayu dalam Rapat Kerja Bersama Komisi IV DPR RI, Senin (10/6). 

Baca Juga: Produksi Beras Menurun, Pengamat Sebut Volume Impor Beras Bisa Bertambah

Lebih lanjut, Bayu melaporkan saat ini penyerapan beras dalam negeri telah mencapai 688 ton. Menurutnya jumlah ini telah melampaui target yang ditetapkan untuk penyerapan pada saat panen raya lalu. 

"Ini kurang lebih lampaui target 110% sampai bulan Mei pada musim panen raya 2024," jelas Bayu 

Secara total, Bayu menyebut saat ini stok beras yang dikuasai Perum Bulog telah mencapai 1,77 juta ton. Beras ini telah tersebar di beberapa gudang Bulog di Indonesia. 

Dengan stok itu, Bayu juga memastikan seluruh kebutuhan beras untuk kebutuhan Idul Adha termasuk untuk kegiatan program pemerintah akan terpenuhi hingga akhir tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×