kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Boediono berharap dana CSR disalurkan ke PNPM


Kamis, 27 September 2012 / 15:23 WIB
ILUSTRASI. Pengunjung yang akan membeli obat dan menukar resep. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Wakil Presiden Boediono senang sejumlah pelaku usaha sudah menjalankan program nasional pemberdayaan nasional melalui coorporate social responsibility (CSR). Namun, dia berharap dana lebih CSR disalurkan ke PNPM yang dijalankan pemerintah.

"Syukur ada kelebihan dana sebagai tambahan dana keprogram PNPM pemerintah," kata Boediono saat meresmikan  gelar karya pemberdayaan masyarakat (GKPM) Expo dan Award 2012, Kamis (27/9).

Boediono mengaku senang sejumlah perusahaan sudah dan terus menjalankan program CSR. Tapi, Boediono akan lebih senang jika serupa mengabdopsi program PNPM Mandiri model pemerintah.

Wapres menuturkan PNPM Mandiri sudah menjadi model percontohan internasional sebagai program yang dianggap sukses dalam pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Sejumlah lembaga internasional dan beberapa negara akan mencontoh PNPM Mandiri untuk diterapkan di negara berkembang dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan penangguran.

"Satu fakta yang membanggakan PNPM Mandiri  jadi contoh model internasional pengentasan kemiskinan. Ini bukan prestasi sembarangan dan bisa kita capai karena dilakukan dengan baik," katanya.

Program PNPM ini sukses lantaran menerapkan prinsip dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Inisiatif program berasal dari masyarakat, kemudian dilakukan oleh rakyat, dan diawasi juga oleh masyarakat. "Kunci keberhasilan program ini di lapangan, bukan di belakang meja menteri, bukan di belakang meja wapres, tapi masyarakat di lapangan," ujarnya.

Tidak salah jika Boediono menjamin PNPM Mandiri akan terus dijalankan hingga masa kabinet berakhir 2014. Namun, dia berharap pemerintah ke depan dapat meneruskan program ini.

Pada kesempatan itu, Boediono juga mengingatkan semua pihak agar dana dari PNPM Mandiri tidak diselewengan. Sejauh ini masih ada laporan penyelewengan program, mekipun jumlahnya sedikit.

Sebab, lanjutnya, kunci keberhasilan program ini juga terletak pada kepercayaan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. "Jangan ada satu rupiahpun diselewengkan, karena kepercayaan ini harus kita jaga," katanya.

Lebih lanjut, pemerintah menjamin kemudahan fasilitas pinjaman yang lebih besar lagi, bagi unit usaha masyarakat yang sukses melalui program PNPM Mandiri. "Kita akan tampung untuk ke skema yang pinjaman yang lebih besar lagi misalnya pinjaman bank," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×