kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNPB siapkan 2 helikopter dan 1 pesawat kargo untuk salurkan logistik di NTT


Selasa, 06 April 2021 / 13:55 WIB
BNPB siapkan 2 helikopter dan 1 pesawat kargo untuk salurkan logistik di NTT
ILUSTRASI. BNPB siapkan 2 helikopter dan 1 pesawat kargo untuk salurkan logistik di NTT


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sulitnya akses membuat pemerintah masih berupaya menyalurkan logistik bagi masyarakat terdampak bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bilang telah disiapkan 2 unit helikopter dan 1 pesawat kargo. Nantinya hal itu akan digunakan untuk membantu penyaluran logistik.

Nantinya helikopter yang digunakan akan kembali ditambah 2 unit. Doni bilang dua unit yang sudah ada saat ini berada di Kupang untuk digunakan ke sejumlah wilayah.

"Ini akan digunakan di Lembata, Larantuka dan Adonara, serta nantinya untuk membantu mobilisasi logistik dari Kupang ke Malaka termasuk ke Alor," ujar Doni saat konferensi pers, Selasa (6/4).

Baca Juga: NTT masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem

Doni menyebut wilayah Adonara dan Lembata merupakan yang paling terdampak dari bencana di NTT dan NTB. Doni bilang saat ini telah ada 81 orang meninggal dunia dan 103 hilang akibat bencana di NTT dan NTB.

Selain korban jiwa, bencana akibat cuaca buruk itu juga merusak sejumlah rumah dan fasilitas umum. Nantinya rumah masyarakat yang rusak akibat bencana itu akan mendapat ganti rugi dari pemerintah.

"Anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk rusak berat itu adalah Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan adalah Rp 10 juta," terang Doni.

Pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian dalam penanganan bencana di NTT. Meski seluruh titik pengungsian terdapat fasilitas kesehatan, tetapi jumlah tenaga kesehatan masih kurang.

Meski begitu stok untuk obat-obatan disebut masih mencukupi. Hanya saja peralatan medis yang digunakan untuk perawatan pasien patah tulang masih kurang. "Kami sudah beroperasi untuk segera didatangkan dari Jakarta dan dari Surabaya serta dari Makassar," jelas Doni.

Selanjutnya: BNPB kirimkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang di Flores Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×