Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan dana stimulan bagi rumah rusak akibat gempa di Sulawesi Barat. Sebelumnya gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi di Sulbar pada dini hari. Gempa tersebut merusak sejumlah warga yang ada di Sulbar.
"Pemerintah pasti akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang menjadi korban, termasuk rumah yang rusak nanti menjadi tanggung jawab BNPB bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten," ujar Kepala BNPB Doni Monardo dalam siaran pers, Minggu (17/1).
Besaran dana stimulan tersebut ditentukam berdasarkan tingkat keparahan. Antara lain adalah Rp 50 juta untuk Rumah Rusak Berat (RB), Rp 25 juta untuk Rumah Rusak Sedang (RS) dan Rp 10 juta untuk Rumah Rusak Ringan (RR).
Baca Juga: Dampak banjir di Kalimantan Selatan, PLN pulihkan 426 gardu listrik
Angka tersebut disampaikan Doni merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi Sulbar yang disampaikan kepada pemerintah pusat melalui BNPB.
"Ini merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi Sulbar kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB," terang Doni.
Berdasarkan data per 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 56 orang. Dengan rincian 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane.
Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
Baca Juga: Pertamina tambah pasokan LPG 3 kg untuk Sulawesi Barat
Pusdalops BNPB memutakhirkan informasi saat ini bahwa aliran listrik di Kabupaten Majene sebagian sudah menyala. Sedangkan aliran listrik di sebagian wilayah Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik sedangkan setengahnya masih mengalami gangguan.
BNPB telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan Gempabumi Sulawesi Barat sebesar Rp 4 miliar, Sabtu (16/1).
Bantuan tersebut diserahkan sebesar Rp 2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News