Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun hunian sementara untuk mereka yang menjadi letusan Merapi. Sasarannya adalah warga yang lokasi tempat tinggalnya masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) level tiga atau berjarak di bawah 10 Km dari puncak Merapi.
Sekretaris utama BNPB Fatchul Hadi menjelaskan, untuk tahap awal akan dibangun 300 unit hunian sementara. "Bisa menampung sekitar 2.000 orang," katanya usai rapat terbatas penanggulangan bencana di Istana Wakil Presiden, Senin (22/11).
Saat ini, BNPB sedang mencari lokasi pembangunan hunian sementara itu. Targetnya, proses pembangunan bisa dimulai bulan depan "Nanti kita akan pilih dari daerah-daerah yang masuk KRB level tiga, katanya.
Selain itu, batas kawasan bahaya letusan Merapi juga telah diperpendek. Fatchul menyebutkan, untuk kabupaten Sleman dari 20 kilometer menjadi 15 kilometer. Sedangkan, kabupaten Magelang, Klaten, dan Boyolali masing-masing 10 kilometer dari sebelumnya 20 kilometer.
Adapun jumlah pengungsi saat ini sekitar 200 ribu orang dari sebelumnya 400 ribu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News