Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa magnitudo 7,4 telah berakhir.
Mengutip dari laman InaTEWS, Jumat (2/8), pencabutan status peringatan tsunami terhitung pukul 21.35 WIB.
Sebelumnya, telah merilis peringatan tsunami untuk kawasan Banten, Bengkulu, Jawa Barat, dan Lampung pasca gempa berkekuatan 7,4 berpusat di 147 km Barat Daya Sumur Banten.
"Jangan percaya berita hoaks dan jauhi pinggir pantai," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers seperti dilaporkan Kompas TV.
Baca Juga: Gempa Banten, prediksi ketinggian gelombang tsunami di wilayah siaga mencapai 3 meter
Berikut daerah-daerah yang berpotensi tsunami:
- Pandeglang bagian Selatan (Banten) dengan status siaga
- Pandeglang pulau Panaitan (Banten) dengan status siaga
- Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) dengan status siaga
- Pandeglang bagian utara (Banten) dengan status waspada
- Lebak (Banten) dengan status waspada
Baca Juga: Belum mencabut peringatan dini tsunami, BMKG tunggu sampai pukul 21.35 WIB
- Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) dengan status waspada
- Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) dengan status waspada
- Tanggamus bagian Timur (Lampung) dengan status waspada
- Lampung Selatan Kep. Krakatau (Lampung) dengan status waspada
- Lampung Selatan Kep. Legundi (Lampung) dengan status waspada
- Lampung Barat Pesisir Tengah (Lampung) dengan status waspada
- Lampung Barat Pesisir Utara (Lampung) dengan status waspada
- Bengkulu Utara Pulau Enggano (Bengkulu) dengan status waspada
- Kaur (Bengkulu) dengan status waspada
- Lampung Selatan Kep. Sebuku (Lampung) dengan status waspada
- Bengkulu Selatan (Bengkulu) dengan status waspada
- Seluma (Bengkulu) dengan status waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News