Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan Modal Tetap Bruto diharapkan bisa lebih tinggi pada kuartal IV 2023. Peningkatan tersebut agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini agar bisa tumbuh di atas 5%.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan PMTB bisa meningkat di kisaran 4% hingga 6% pada kuartal IV 2023.
“Harapannya PMTB tumbuh sekitar 4% sampai 6% (di kuartal IV) untuk bisa ekonomi kita di atas 5%. Tapi kan sekarang tumbuh 4%-4,5%,” tutur Bahlil kepada awak media, Rabu (8/11).
Adapun PMTB hitungan BKPM, mencakup investasi keseluruhan baik di sektor keuangan, hulu migas, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan juga di sektor riil.
Baca Juga: Mendalami Soal Mengakali UU Investasi, BKPM Segera Memanggil J&T
Bahlil mengatakan, untuk mengejar target investasi di tengah tensi geopolitik yang masih memanas memang tidaklah mudah. Sebab tantangan tersebut sangat berdampak pada investasi khususnya Foreign Direct Investment (FDI) atau penanaman modal yang berasal dari pihak luar negeri atau asing.
“Meski begitu kita harus memberikan beberapa tips khusus, untuk kemudian tidak terjebak lebih dalam terhadap geopolitik,” ungkapnya.
Adapun realisasi investasi hingga September 2023 atau kuartal III-2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun, atau 75,2% dari target investasi tahun 2023 yang senilai Rp 1.400 triliun. Bahlil optimistis target investasi tahun ini akan mencapai target.
Sementara itu, pada tahun depan, BKPM menargetkan investasi di kisaran sekitar Rp 1.450 triliun hingga Rp 1.650 triliun. “Ini rangenya itu, tapi kita akan maksimalkan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News