Reporter: Martina Prianti | Editor: Test Test
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tampaknya mulai realistis dalam memandang krisis ekonomi global yang terjadi saat ini.
Pasalnya, BKPM mengakui bakal ada penurunan dalam rencana maupun realisasi investasi masuk ke Indonesia, baik oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).
Itulah sebabnya pemerintah bakal berupaya mempertahankan investasi yang telah masuk. "BKPM memperkirakan akan ada penurunan minat baik rencana maupun realisasi, karena itu pemerintah hanya berharap pada investasi yang sudah ada," ujar Deputi Perencanaan Investasi BKPM Luki Eko Waryanto kepada KONTAN, Senin (24/11).
Menurut Luki, pemerintah bakal lebih meningkatkan pelayanan kepada pengusaha. Caranya, menjadi fasilitator antara pengusaha dan pemerintah daerah untuk mengurus perizinan di daerah. "Kami lebih melihat pada realisasi investasi yang komitmennya sudah diajukan sejak tahun 2006 dan 2007," sambung Luki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News