kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BKPM Menawarkan 81 Proyek Investasi Senilai Rp 239 Triliun ke Pengusaha China


Rabu, 15 Mei 2024 / 04:30 WIB
BKPM Menawarkan 81 Proyek Investasi Senilai Rp 239 Triliun ke Pengusaha China
ILUSTRASI. BKPM menawarkan 81 proyek investasi dengan total nilai Rp 239 triliun di hadapan 27 perusahaan China. Pho. KONTAN/Achmad Fauzie/29/01/2015


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan 81 proyek investasi dengan akumulasi senilai Rp 239 triliun di hadapan 27 perusahaan China.

"Melalui peta peluang investasi ready to offer yang tersebar di seluruh Indonesia, saat ini ada 81 proyek investasi yang siap ditawarkan," kata Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno dalam acara seminar promosi Indonesia-China di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Selasa (14/5).

Riyatno menerangkan, ada berbagai sektor investasi yang ditawarkan pemerintah mulai dari industri manufaktur, infrastruktur, pangan, pertanian, pariwisata, kawasan industri, dan energi terbarukan.

Baca Juga: Nilai Investasi China di Indonesia Capai US$ 30,2 Miliar Sejak 5 Tahun Terakhir

Riyatno juga menerangkan bahwa Indonesia memiliki potensi investasi untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meliputi infrastruktur dan sarana pendukung, pengembangan kawasan komersial serta berbagai industri pendukung termasuk agro industri.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengungkapkan rencana Indonesia mengembangkan investasi sektor pariwisata. 

Riyatno menjelaskan saat ini, pemerintah ingin menciptakan kawasan Bali Baru, yaitu di Danau Toba, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Labuan Bajo.

Ia menyampaikan, seluruh proyek tersebut tertuang dalam peta peluang investasi Indonesia yang bisa diakses melalui regionalinvestment.bkpm.go.id.

Baca Juga: Bahlil Menegaskan Komitmen Indonesia Soal Hilirisasi di Depan Investor Australia

Riyatno menegaskan, untuk mendorong realisasi investasi di Indonesia, Kementerian Investasi tidak hanya memberikan pengawalan rencana investasi di tahap awal saja tapi juga memberikan layanan berinvestasi end to end.

"Kementerian investasi siap membantu dan mengawal minat investasi mulai dari tahap penjajakan rencana investasi, memberikan layanan konsultasi dan fasilitasi perizinan, menjembatani komunikasi dengan pihak terkait, baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hingga akhirnya investasinya terealisasi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×