kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKPM akan bantu pengusaha ekspansi ke Vietnam


Senin, 23 November 2015 / 20:56 WIB
BKPM akan bantu pengusaha ekspansi ke Vietnam


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan memfasilitasi investasi yang dilakukan badan usaha milik negara maupun swasta nasional di negara-negara ASEAN.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, salah satu negara yang menjadi tujuan invesatasi investor dalam negeri yakni Vietnam.

BKPM memperkirakan nilai investasi di negara ini mencapai sekitar US$ 500 juta dan periode lima tahun terakhir mencapai US$ 2 Miliar.

Franky menambahkan, saat pertemuan bilateral dengan PM Vietnam di sela-sela Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan harapannya agar pemerintah Vietnam mendukung investasi yang dilakukan perusahaan asal Indonesia.

"Presiden menyampaikan harapannya agar investasi pengusaha Indonesia ke Vietnam meningkat dan mendapat dukungan dari pemerintah Vietnam," ujar Franky dalam siaran resmi, Senin (23/11).

Franky juga bilang, pihaknya akan memanfaatkan kantor perwakilannya di luar negeri yang dapat membantu mempertemukan perusahaan Indonesia dengan mitranya di luar negeri.

Franky mencontohkan kantor perwakilan BKPM di Sydney membantu memfasilitasi investasi yang dilakukan oleh Japfa Comfeed (Santori) untuk membeli peternakan sapi di Australia sebesar US$ 35 juta.

Selain itu, pekan lalu BKPM juga memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman antara Blackmores dan PT Kalbe Farma Tbk di sela-sela kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia di Indonesia.

“Fasilitasi juga dilakukan oleh kantor perwakilan BKPM lainnya, baik dari Singapura yang meng-cover ASEAN termasuk investasi yang dilakukan perusahaan Indonesia di Vietnam, Sydney, Jepang, Seoul, New York, London, Taipei dan Abu Dhabi,” jelas Franky.

Merujuk data BKPM tercatat terdapat 31 perusahaan Indonesia yang telah menanamkan modalnya di Vietnam.

Beberapa sektor yang telah dimasuki yakni semen, obat-obatan, properti, packaging, cat, makanan, industri kimia, freight forwarding, dan sektor-sektor lainnya.

“Dari 31 perusahaan tersebut, mayoritas swastas nasional yang sudah dikenal oleh masyarakat, demikian halnya dengan PT Semen Indonesia Tbk, salah
satu produsen terbesar di ASEAN,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×