Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
"Oleh karena itu, kami screening perusahaan-perusahaan itu memang kredibel atau tidak, ternyata mereka hanya makelar atau tidak, dan siapa owner-nya apakah betul seperti yang terdaftar?" tambah Ratna.
Namun, sejauh ini, Ratna yakin investor tersebut akan memutuskan untuk bercokol di Jawa Tengah. Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan nantinya proses relokasi itu akan dilaksanakan. Apalagi dengan mengingat masih adanya proses mulai dari perizinan yang harus diurus oleh para calon investor.
Baca Juga: Nexticorn akan gelar World Next Forum dan Indonesia Next Summit pada 2020
Itulah hal yang akhirnya dipandang Ratna sebagai tantangan yang harus dilakukan baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, yaitu tidak hanya sekadar menarik investasi masuk, tetapi juga mengawal dalam para investor merealisasikan investasinya.
Ini yang menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar bagi pemerintah pusat dan daerah. Namun, Ratna yakin 100% bahwa 59 perusahaan tersebut akan jadi masuk ke Indonesia. "Harapannya bisa tahun depan," tandasnya.
Baca Juga: Minggu Depan Ombudsman Investigasi Larangan Ekspor Bijih Nikel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News