kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BKF optimis target inflasi 5,3% masih bisa tercapai


Selasa, 23 Agustus 2011 / 20:27 WIB
ILUSTRASI. WHO) mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers virtual tentang penanganan Covid-19. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz


Reporter: Herlina KD | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok sepanjang bulan dinilai akan mendongkrak inflasi Agustus. Harga barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah harga beras.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan, meski inflasi Agustus ini akan naik, tapi di kisaran 0,7% - 1%. "Memang ada kenaikan harga, seperti beras, tapi tidak semua harga barang naik dan berdampak besar," ujarnya, Selasa (23/8).

Bambang bilang, inflasi Agustus ini didongkrak oleh beberapa faktor. Selain karena tingginya harga beras akibat panen raya yang telah usai, kenaikan inflasi Agustus ini juga dipicu adanya Ramadhan dan hari raya, serta musim tahun ajaran baru.

Namun, sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan inflasi Agustus ini masih relatif aman. Sebab, sejumlah harga barang kebutuhan pokok masih stabil. Bahkan, beberapa harga komoditas seperti cabai merah, barang merah, bawang putih dan telur justru turun. Selama Agustus, bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, daging sapi dan ayam.

Jika menghitung perkiraan inflasi sebesar 0,7% - 1%, maka inflasi Agustus memang lebih tinggi ketimbang inflasi Juli lalu. Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi Juli 2011 sebesar 0,67%, atau naik ketimbang inflasi Juni 2011 yang sebesar 0,55%. Rusman menyebut, selama Januari - Juli 2011 angka inflasi sebesar 1,74%. Secara year on year, inflasi turun menjadi 4,61%.

Melihat angka inflasi sepanjang tahun ini yang masih cukup rendah, Bambang optimis target inflasi yang dipatok dalam APBN 2011 sebesar 5,3% atau lebih rendah dari target inflasi dalam APBN P 2011 yang sebesar 5,65% masih bisa tercapai.

Meski peluang deflasi dalam lima bulan terakhir di tahun ini sudah tertutup, tapi Bambang mengatakan Oktober nanti ada kemungkinan inflasi akan melandai karena kemungkinan ada panen kecil. "Kalau mau, harga (beras) akan melandai pada Oktober," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×