Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Staf Ahli Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, realisasi dana ini sudah termasuk penempatan dana pada Bank Himbara senilai Rp 30 triliun.
Sementara itu, untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini bank penyalur sudah mulai menyampaikan tagihan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Baca Juga: Ini daftar fintech ilegal terbaru yang diblokir oleh SWI
Untuk subsidi bunga non KUR, saat ini sudah memasuki tahap akhir kesiapan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
Di sisi lain, realisasi insentif usaha sudah mencapai 15% dari total anggaran senilai Rp 120,61 triliun. Anggaran insentif perpajakan ini, diberikan kepada UMKM dan dunia usaha dengan realisasi baru mencapai Rp 12,3 triliun sampai dengan Mei 2020 lalu.
"Ini perlu didorong lagi, terlebih pada sosialisasinya karena banyak UMKM yang tidak atau belum tahu belum tahu bahwa ada insentif pajak ini. Maka dari itu, sosialisasi ini penting sekali, sehingga UMKM bisa tahu bahwa ada insentif ini dan juga bisa ikut program ini," kata Kunta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News