kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

BI Ungkap Perkembangan Proyek Garuda untuk Rupiah Digital


Jumat, 13 Desember 2024 / 15:13 WIB
BI Ungkap Perkembangan Proyek Garuda untuk Rupiah Digital
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) melalui Proyek Garuda berhasil menyelesaikan proof of concept (PoC) tahap pertama untuk pengembangan Rupiah Digital.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melalui Proyek Garuda berhasil menyelesaikan proof of concept (PoC) tahap pertama untuk pengembangan Rupiah Digital, yang berfokus pada immediate state – wholesale cash ledger. 

Proyek ini merupakan langkah konkret dalam eksplorasi mata uang digital bank sentral (CBDC) di Indonesia, melanjutkan tahapan sebelumnya sejak 2022, seperti publikasi white paper, consultative paper, dan laporan konsultasi publik.  

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa PoC merupakan upaya bank sentral untuk menguji kesiapan teknologi yang mendukung pengembangan model bisnis Rupiah Digital. 

Baca Juga: PPN Naik Jadi 12% Berpeluang Picu Perceraian Hingga Mental Health Gen Z

Pengujian dilakukan secara komprehensif, mencakup aspek teknis yang kritikal, keamanan transaksi, serta interoperabilitas dengan sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan yang ada. 

"Ketiga aspek tersebut menjadi fokus mendalam pada perancangan PoC, dengan tujuan memastikan bahwa sistem yang dikembangkan mampu menghadirkan layanan yang efisien, aman, dan andal," ujar Denny dalam keterangan resminya, Jumat (13/12).

Setiap tahapan dalam pengujian teknologi menjadi elemen krusial dalam proses pengayaan ide, eksplorasi inovasi, serta validasi konsep yang telah dirumuskan sebelumnya. 

Pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan platform teknologi potensial berbasis distributed ledger technology (DLT), yang telah melalui serangkaian evaluasi teknis menyeluruh dan diselaraskan dengan proyeksi kebutuhan model bisnis Rupiah Digital di masa mendatang. 

Baca Juga: Gedung Kantor PERURI Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional, Ini Alasannya

Hasil PoC secara keseluruhan mampu memenuhi seluruh skenario uji dan membuktikan bahwa solusi teknologi berbasis DLT mampu memenuhi kebutuhan bisnis dan teknis dari wholesale Rupiah Digital cash ledger.

"PoC tahap awal ini menandai sebuah milestone penting dalam eksperimentasi Rupiah Digital," katanya.

Baca Juga: Prabowo Beri Pesan Tegas ke Calon Menteri untuk Tidak Korupsi

Ia menyebut, keberhasilan dan berbagai insight dari PoC ini akan menjadi fondasi dalam proses penguatan aspek bisnis dan teknis Rupiah Digital ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×