kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.329   0,00   0,00%
  • IDX 7.187   20,66   0,29%
  • KOMPAS100 1.048   4,43   0,42%
  • LQ45 805   3,52   0,44%
  • ISSI 233   1,73   0,75%
  • IDX30 416   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 487   1,58   0,33%
  • IDX80 118   0,68   0,58%
  • IDXV30 120   0,98   0,82%
  • IDXQ30 134   0,43   0,32%

BI: Stabilitas rupiah bisa datang lebih cepat


Kamis, 11 Februari 2016 / 16:51 WIB
BI: Stabilitas rupiah bisa datang lebih cepat


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia melihat penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh baik faktor dalam negeri maupun global. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menilai, saat ini makin banyak faktor positif bagi rupiah.

Dari faktor global misalnya, rilis dari Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan rencana kenaikan suku bunga akan mundur. Kemungkinan, Fed Fund Rate baru akan naik pada September atau Desember, atau bahkan bisa juga ditunda hingga tahun 2017 nanti.

Sementara di dalam negeri, kondisi terus fundamental menunjukan perbaikan. Misalnya tingkat inflasi yang rendah, serta defisit neraca transaksi berjalan yang semakin kecil.

Perry mengaku sempat memperkirakan stabilitas rupiah baru akan terjadi setelah semester pertama nanti. "Tapi dengan berita positif, dari dalam dan luar negeri akan bagus pada perekonomian," kata Perry, Kamis (11/2) di Jakarta.

Ia memprkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang antara Rp 13.300-Rp 13.700 per dollar AS. Saat ini, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.464 per dollar AS.

Perry yakin, pergerakan nilai tukar rupiah menuju ke arah nilai fundamentalnya.

Sementara itu, Menteri koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution menganggap rupiah masih berada di bawah nilai wajarnya, alias undervalue. Namun demikian Darmin mengakui kalau penguatan ini menunjukan ekonomi dalam negeri telah terjadi perbaikan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×