kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

BI Soroti Lambatnya Digitalisasi Pembayaran Transportasi, Dorong QRIS Tap In & Out


Jumat, 31 Oktober 2025 / 11:15 WIB
BI Soroti Lambatnya Digitalisasi Pembayaran Transportasi, Dorong QRIS Tap In & Out
ILUSTRASI. Pengunjung mencoba Qris Tap In & Out saat Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta, Kamis (30/10/2025). Bank Indonesia meluncurkan QRIS Tap In & Out untuk lima moda transportasi di wilayah Jabodetabek yaitu KRL Commuter Line, Transjakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek dan MRT guna memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran secara digital tanpa harus memindai kode QR. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/YU


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai adopsi transaksi pembayaran digital pada sektor transportasi di Indonesia masih berjalan relatif lambat dibandingkan sektor lainnya.

“Transportasi ini berjalannya agak kurang cepat. Cukup cepat, tapi kecepatannya masih kurang,” ujar Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam Opening Ceremony Day 2 FEKDI X IFSE 2025, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga: BI Mulai Uji Coba Penerapan QRIS di Korea Selatan

Melihat kondisi tersebut, Filianingsih menegaskan bahwa sistem pembayaran digital untuk moda transportasi perlu terus didorong.

Saat ini, BI tengah berkolaborasi dengan otoritas transportasi dan Kementerian Perhubungan untuk memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap In dan Tap Out berbasis Near Field Communication (NFC).

Menurut Filianingsih, penerapan sistem pembayaran digital ini juga akan mendorong pemerintah daerah untuk mengimplementasikan layanan serupa di wilayah masing-masing.

“Pemerintah daerah kita dorong, dan saat ini kita fokus pada sektor transportasi,” jelasnya.

Sebagai informasi, BI baru saja meluncurkan QRIS Tap In & Out untuk lima moda transportasi di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok (Jabodetabek) pada Kamis (30/10/2025).

Baca Juga: Bank Indonesia Luncurkan Qris Tap In & Out Untuk 5 Moda Transportasi di Jabodetabek

Lima moda transportasi tersebut mencakup Kereta Commuter Indonesia (KRL), Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Jabodetabek, Mass Rapid Transit (MRT), serta TransJakarta.

QRIS Tap merupakan fitur pembayaran berbasis QRIS yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan menempelkan kartu atau perangkat berteknologi NFC, sehingga proses pembayaran menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien.

Selanjutnya: Laba Telkom (TLKM) Turun 10,69% di Kuartal III-2025, Pendapatan Ikut Terkoreksi

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers di Pasar yang sedang Merosot, Aerodrome Finance Jawaranya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×