Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mulai melakukan uji coba terbatas atau sandbox Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Korea Selatan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pihaknya menargetkan QRIS bisa diimplementasikan secara luas di Korea Selatan pada tahun 2026 mendatang.
“Kemudian juga inisiasi sandboxing QRIS cross border Indonesia-Korea Selatan. InsyaAllah tahun depan nyambung,” tutur Perry dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia & Indonesia Fintech Summit & Expo 2025, Kamis (30/10/2025).
Baca Juga: Bank Indonesia Luncurkan Qris Tap In & Out Untuk 5 Moda Transportasi di Jabodetabek
Seperti diketahui, sebelumnya Indonesia telah menyepakati kerjasama QRIS antarnegara dengan Singapura, Thailand, dan Malaysia.
BI mencatat adanya peningkatan transaksi QRIS antarnegara dalam kerjasama tersebut. Disebutkan untuk transaksi inbound atau yang dilakukan turis asing di dalam negeri, tercatat meningkat sebesar 13% secara bulanan antara Thailand dengan Indonesia.
Mayoritas turis asing Thailand memanfaatkan transaksi QRIS antarnegara di area Jakarta dan Jawa Barat.
Sementara itu, transaksi QRIS turis Singapura tumbuh sebesar 28% secara bulanan, yang transaksinya didominasi di Jakarta dan Riau.
Untuk transaksi turis Malaysia, terhitung meningkat sebesar 8% secara bulanan dengan volume transaksi tertinggi di Jawa Barat dan Jakarta.
Sedangkan untuk transaksi outbound, jumlah transaksi QRIS masyarakat Indonesia di Thailand meningkat 9% secara bulanan dan di Malaysia naik sebesar 4 persen secara bulanan.
Baca Juga: BI Siapkan Perluasan QRIS ke China dan Arab Saudi
Adapun Pada kuartal III 2025, volume transaksi aplikasi mobile dan internet masing-masing tumbuh sebesar 13,11% year on year (yoy) dan 17,80% yoy, termasuk transaksi QRIS yang tumbuh 147,65% yoy.
Selanjutnya: Harga Mulai Naik, Saham Blue Chip Ini Masih Akan Dibuyback Rp 2,5 Triliun
Menarik Dibaca: Jajan Hemat dengan Promo Subway Payday Deals 30-31 Oktober, 3 Sandwich Cuma Rp 100K
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












