kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

BI siapkan kebijakan swap murah, begini respon GAPKI


Minggu, 05 Agustus 2018 / 21:28 WIB
BI siapkan kebijakan swap murah, begini respon GAPKI
ILUSTRASI. PANEN KELAPA SAWIT


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Indonesia akan mendorong konversi devisa hasil ekspor (DHE) ke mata uang garuda dengan instrumen swap maupun forward untuk menambah cadangan devisa. Caranya, menekan biaya swap agar lebih murah.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, sebanyak 80%–81% DHE sudah masuk ke perbankan dalam negeri, tapi baru 15% yang dikonversikan ke rupiah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang menyambut baik rencana BI tersebut. "Kalau dipermudah, tentu saja kami sambut baik," kata Togar kepada KONTAN, Minggu (5/8).

Namun, menurut Togar, selama ini sektor sawit telah mengonversi hasil ekspornya ke rupiah. Sebab, rupiah juga dibutuhkan untuk keperluan pembelian bahan baku.

Sekalipun ada devisa yang ditahan dalam bentuk dollar AS, "Kemungkinan itu untuk membayar pinjaman dalam bentuk dollar AS pula," tambah Togar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×