kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

BI siapkan kebijakan swap murah, begini respon GAPKI


Minggu, 05 Agustus 2018 / 21:28 WIB
BI siapkan kebijakan swap murah, begini respon GAPKI
ILUSTRASI. PANEN KELAPA SAWIT


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Indonesia akan mendorong konversi devisa hasil ekspor (DHE) ke mata uang garuda dengan instrumen swap maupun forward untuk menambah cadangan devisa. Caranya, menekan biaya swap agar lebih murah.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, sebanyak 80%–81% DHE sudah masuk ke perbankan dalam negeri, tapi baru 15% yang dikonversikan ke rupiah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang menyambut baik rencana BI tersebut. "Kalau dipermudah, tentu saja kami sambut baik," kata Togar kepada KONTAN, Minggu (5/8).

Namun, menurut Togar, selama ini sektor sawit telah mengonversi hasil ekspornya ke rupiah. Sebab, rupiah juga dibutuhkan untuk keperluan pembelian bahan baku.

Sekalipun ada devisa yang ditahan dalam bentuk dollar AS, "Kemungkinan itu untuk membayar pinjaman dalam bentuk dollar AS pula," tambah Togar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×