kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

BI Sebut Risiko Keamanan Siber Juga Mengancam Stabilitas Sistem Keuangan


Selasa, 24 Oktober 2023 / 04:30 WIB
BI Sebut Risiko Keamanan Siber Juga Mengancam Stabilitas Sistem Keuangan
ILUSTRASI. Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku, risiko terkait siber menjadi salah satu tantangan yang mengancam stablitas sistem keuangan dalam negeri. Deputi Gubernur BI Juda Agung bilang, bila kejahatan siber menyerang otoritas, maka akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Sistem Stabilitas Keuangan. 

"Pasalnya, ini juga akan mengganggu layanan Stabilitas Sistem Keuangan kita yang juga bermuara pada stabilitas ekonomi," terang Juda, Senin (23/10). 

Juda menambahkan, hal ini tak hanya diwaspadai di Indonesia. Bahkan ia mengaku, baru-baru ini bertemu dengan para dewan gubernur otoritas moneter kawasan ASEAN. Dalam pertemuan tersebut, para deputi gubernur curhat kalau mengalami gangguan siber selama satu tahun terakhir. 

Dengan demikian, bank-bank sentral di kawasan ASEAN ini tengah dalam mode penguatan keamanan siber. 

Baca Juga: Ada Pergeseran Besar di Perpajakan Internasional

Lebih lanjut, selain risiko terkait siber, Juda juga bilang risiko yang mengancam stabilitas sistem keuangan datang dari ketidakpastian global. 

Ketidakpastian muncul gara-gara konflik geopolitik. Belum selesai bernapas dari dampak rambatan perang Rusia dan Ukraina, kini meletus perang akibat ketegangan politik Israel dan Palestina. 

Meskipun ada tantangan, Juda menegaskan bahwa kebijakan BI tetap diarahkan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan. 

Plus, BI tetap akan menjaga momentum perekonomian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×