Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Namun, bila dilihat secara tahunan, kelompok administered prices ini masih mencatat inflasi tipis sebesar 0,64% yoy atau meningkat dari inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,51% yoy.
Lebih lanjut, BPS juga mencatat inflasi inti sebesar 0,19% mom dan dipengaruhi oleh kenaikan harga emas perhiasan yang sejalan dengan kenaikan harga komoditas emas global. Selain itu, ini juga merupakan andil dari kenaikan tarif kontrak upah, upah tukang bukan mandor, dan mobil.
Baca Juga: Tak memiliki sentimen positif, rupiah ditutup melemah ke Rp 13.742 per dolar AS
"Ini sesuai pola musiman di awal tahun. Namun, tetap terkendali sehingga mendukung terjaganya inflasi," tambah Onny.
Secara tahunan, inflasi inti tercatat sebesar 2,88% yoy atau menurun dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 3,02% yoy. Menurut BI, terkendalinya inflasi ini disebabkan oleh konsistensi kebijakan BI untuk menjaga inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar sesuai fundamentalnya.
Baca Juga: Mentan: Harga cabai naik karena faktor cuaca
Untuk selanjutnya, BI mengaku akan terus konsisten dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah baik pusat maupun daerah, dalam memastikan inflasi pada tahun 2020 tetap rendah dan stabil dalam kisaran sasaran 3,0%±1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News