kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.279   16,00   0,10%
  • IDX 6.995   17,92   0,26%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,50   0,43%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,95   0,23%
  • IDXHIDIV20 504   0,32   0,06%
  • IDX80 119   0,56   0,47%
  • IDXV30 124   -0,37   -0,29%
  • IDXQ30 139   0,14   0,10%

BI Raih Penghargaan Regulator Makroekonomi Terbaik se-Asia Pasifik


Rabu, 14 Juni 2023 / 13:16 WIB
BI Raih Penghargaan Regulator Makroekonomi Terbaik se-Asia Pasifik
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan regulator makroekonomi terbaik di Asia Pasifik tahun 2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan regulator makroekonomi terbaik di Asia Pasifik tahun 2023.

Penghargaan tersebut didapat dari The Asian Bankers dalam acara Leadership Achievement Awards Ceremony, Selasa (13/6) di Bangkok, Thailand.

The Best Macroeconomic Regulator in Asia Pacific Award merupakan penghargaan kepada bank sentral yang unggul dalam menjalankan perannya menjaga stabilitas makroekonomi.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, BI mengapresiasi dan berbangga bahwa ini berarti ada pengakuan dunia internasional akan terjaganya ekonomi Indonesia.

"Serta kuatnya sinergi bauran kebijakan BI dan bauran kebijakan ekonomi nasional dalam memperkuat ketahanan, mempercepat pemulihan, dan mendorong kebangkitan ekonomi nasional," tulis Erwin dalam keterangannya, Rabu (14/6).

Baca Juga: Inflasi Bulan Mei Turun, Gubernur BI: Pengendalian dari Sisi Moneter Cukup Berhasil

The Asian Bankers memandang, BI menunjukkan keunggulan dalam mengelola ekonomi sehingga berhasil menjaga stabilitas ekonomi makro Indonesia meski ketidakpastian tinggi.

Ada tiga aspek utama yang menjadi pertimbangan keputusan The Asian Bankers tersebut.

Pertama, konsistensi BI menempuh bauran kebijakan moneter yang didukung oleh sinergi dan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Langkah ini dianggap mampu menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi sehingga pertumbuhan bisa kembali ke pra pandemi serta inflasi melandai.

Kedua, BI secara konsisten menempuh kebijakan moneter yang front loaded, pre-emptive, dan forward looking sehingga dapat menurunkan ekspektasi inflasi dan mendorong inflasi inti kembali ke dalam kisaran 2% yoy hingga 4% yoy.

Ketiga, penguatan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, terutama inflasi impor.

Ini lewat strategi triple intervention, baik di pasar spot, pasar Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), maupun pembelian/penjualan SBN di pasar sekunder.

Ini bukan kali pertama Indonesia mendapatkan penghargaan dari The Asian Bankers. Penghargaan ini merupakan penghargaan keempat dari mereka.

Adapun penghargaan pertama datang pada tahun 2020. The Asian Bankers menyematkan BI sebagai The Best Macroecomic Regulator in Asia Pasific.

Penghargaan kedua pada tahun 2021, yaitu BI sebagai regulator degan sistem yang pruden dan terbaik se-Asia Pasifik.

Penghargaan ketiga pada tahun 2022, yaitu BI sebagai regulator pelaksanaan bisnis terbaik di Asia Pasifik.

Asal tahu saja, The Asian Banker merupakan salah satu penyedia banking intelligence terkemuka sejak 1996.

Mereka telah melakukan penilaian secara regular atas pencapaian bank sentral dan regulator jasa keuangan di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca Juga: BI Perkirakan Rupiah akan Menguat Pada Tahun 2024, Ditopang Aliran Modal Asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×