kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI Proyeksi Inflasi Capai 0,37% di Pekan Kedua Desember 2022


Minggu, 11 Desember 2022 / 07:50 WIB
BI Proyeksi Inflasi Capai 0,37% di Pekan Kedua Desember 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi inflasi pada pekan kedua Desember 2022, bila dibandingkan dengan November 2022. 

Sebagai gambaran, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2022 tercatat 0,09% secara bulanan (MoM). Nah, berdasarkan survei pemantauan harga BI pada minggu kedua Desember 2022, inflasi IHK pada periode laporan diperkirakan mencapai 0,37% MoM. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, komoditas utama penyumbang inflasi antara lain telur ayam ras, serta beras, tomat, dan emas perhiasan. 

“Inflasi telur ayam ras sebesar 0,07% MoM serta beras, tomat, dan emas perhiasan masing-masing naik 0,03% MoM,” tulis Erwin dalam laporannya Jumat (9/12). 

Baca Juga: Ada Idul Fitri, Penjualan Eceran dan Tekanan Inflasi pada April 2023 Meningkat

Selain itu, ada lagi komoditas yang menyumbang inflasi, yaitu daging ayam ras, minyak goreng, dan rokok kretek filter yang masing-masing naik 0,02% MoM. Ada juga cabai rawit, kangkung, bensin, dan tarif air minum PAM yang masing-masing mencatat inflasi 0,01% MoM. 

Namun, ada juga beberapa komoditas yang mengalami deflasi sehingga menghambat laju inflasi. Antara lain cabai merah dan bawang merah dengan dengan deflasi masing-masing 0,01% MoM. 

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

Selain itu, BI akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×