Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran diperkirakan menurun pada bulan Juni 2021. Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2021 sebesar 202,3 atau turun 11,1% mom dari IPR Mei 2021 yang sebesar 227,5.
“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan permintaan masyarakat karena kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca Idul Fitri,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (9/7).
Erwin memerinci, secara spasial, penjualan eceran secara bulanan diperkirakan terkontraksi di sejumlah kota.
Penurunan terdalam diperkirakan terjadi di kota Surabaya sebesar 16,8% mom, diikuti Semarang yang turun 10,0% mom, Medan yang turun 7,9% mom, Manado turun 6,6% mom, dan Bandung turun 6,5% mom.
Baca Juga: Sejumlah kota ini mengalami perlambatan pertumbuhan penjualan ritel
Di sisi lain, kota Makassar dan Jakarta diperkirakan masih tumbuh positif masing-masing sebesar 1,9% mom dan 5,1% mom.
Secara tahunan, perlambatan kinerja penjualan terjadi di beberapa kota, antara lain Surabaya yang diperkirakan tumbuh 37,1% yoy atau lebih rendah dair pertumbuhan pada bulan Mei 2021 yang sebesar 62,9% yoy.
Ada juga kota Medan yang diperkirakan tumbuh 9,9% yoy atau lebih rendah dari 19,8% yoy pada bulan sebelumnya, juga kota Banjarmasin diperkirakan tumbuh 43,9% yoy atau lebih rendah dari 52,7% yoy pada Mei 2021.
Sementara itu, terdapat sejumlah kota yang mencatat kontraksi penjualan eceran seperti kota Jakarta sebesar 24,0% yoy dan Bandung sebesar 19,8% yoy.
Namun, penjualan eceran di kota Makassar dan Denpasar diyakini mencatat kinerja positif, masing-masing sebesar 5,8% yoy dan 1,7% yoy.
Selanjutnya: Penjualan tumbuh 14%, Catur Sentosa (CSAP) lanjutkan ekspansi di semester II
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
