kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BI prediksi neraca dagang bulan April akan defisit


Jumat, 30 Mei 2014 / 14:49 WIB
BI prediksi neraca dagang bulan April akan defisit
ILUSTRASI. Digital Lounge Bank CIMB Niaga di jakarta.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Triwulan II 2014 menjadi momok tersendiri bagi perekonomian Indonesia. Aktivitas impor diperkirakan akan kembali meningkat dan akan menjadi beban bagi neraca perdagangan.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, kondisi neraca dagang pada bulan April akan mengalami defisit. Penyebab utama defisit adalah dari impor yang membesar. "Dibanding Maret, peningkatan (impornya) sampai 11%," ujar Agus, Jumat (30/5).

Tekanan impor yang meningkat ini sebagai akibat musim persiapan lebaran. Di sisi lain, ekspor mengalami tekanan terutama pada komoditas andalan seperti kelapa sawit dan batu bara.

Harga komoditas masih lemah. Apalagi permintaan dari China turun seiring dengan melambatnya perekonomian negeri tirai bambu tersebut.

Sayangnya, Agus masih menutup rapat berapa kisaran defisit neraca dagang yang akan terjadi pada bulan April. Asal tahu saja, neraca dagang dalam dua bulan terakhir yaitu Februari dan Maret mencatat surplus masing-masing sebesar US$ 785,3 juta dan US$ 673,2 juta.

Menurutnya, neraca dagang April yang mengalami defisit ini merupakan unsur musiman. BI dalam hal ini akan terus berusaha menjaga kondisi neraca dagang untuk tetap bisa mengalami surplus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×