kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI perkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,08%


Minggu, 28 Februari 2021 / 13:38 WIB
BI perkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,08%
ILUSTRASI. Pedagang memilah cabai yang akan dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/12/2020). BI perkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,08% .


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi adanya inflasi tipis pada bulan Februari 2021. Berdasarkan survei pemantauan harga pada Minggu IV Februari 2021, inflasi diperkirakan sebesar 0,08% month on month (mom). 

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,34% year to date (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,35% yoy,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Minggu (28/2). 

Penyumbang utama inflasi Februari 2021 yaitu komoditas cabai rawit, cabai merah, dan kangkung yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,02% mom. 

Kemudian disusul dengan peningkatan harga bawang merah, bayam, daging sapi, besi beton, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% mom. 

Baca Juga: Analis prediksi data inflasi jadi penggerak rupiah pada perdagangan Senin (1/3)

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain emas perhiasan sebesar 0,03% mom, daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing 0,02% mom, air kemasan dan angkutan antarkota masing-masing sebesar 0,01% mom. 

BI mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. 

Tak hanya itu, bank sentral akan memperkokoh koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. 

Selanjutnya: Ada pengumuman data inflasi dan indeks manufaktur, simak proyeksi IHSG Senin (1/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×