kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

BI perhatikan faktor ini sebelum pangkas bunga


Rabu, 20 Januari 2016 / 16:24 WIB
BI perhatikan faktor ini sebelum pangkas bunga


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menukiknya harga minyak dunia yang menyentuh level terendah sejak satu dekade silam membuat Bank Indonesia (BI) lebih leluasa memangkas lebih lanjut suku bunga acuan.

Juda Agung, Direktur Eksekutif Bidang Moneter dan Ekonomi Bank Indonesia mengatakan, ruang penurunan BI rate masih terbuka. Terlebih harga minyak dunia yang kini di kisaran US$ 30 per barel akan berimbas pada laju inflasi yang kian melandai.

Ia mencatat, harga kontrak (future) minyak untuk setahun ini sempat ada di level US$ 32 per barel. Jika asumsi harga minyak dunia pemerintah diturunkan dari US$ 50 per barel menjadi US$ 40 per barel, maka kata Juda, dampak penurunan inflasi sangat besar.

Namun, kondisi tersebut juga harus diikuti penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah. "Ini akan jadi faktor besar (pendorong) penurunan BI rate lanjutan," ujarnya, Rabu (20/1).

Tidak hanya di Indonesia, inflasi negeri Paman Sam pun akan terkena imbasnya. The Fed berencana melanjutkan penaikkan suku bunga tahun ini. Namun, mengingat rendahnya harga minyak berpotensi membuat tingkat inflasi bergerak ke bawah.

Saat ini, inflasi AS tercatat sebesar 0,4%. Dengan demikian, ada keraguan The Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini bisa menjadi faktor penguat bagi BI memotong suku bunga.

Kendati demikiam, BI tetap akan mencermati faktor global lainnya seperti kondisi terkini perekonomian China. Seperti diketahui, Tiongkok mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi.

Pada hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulan ini, BI telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) ke level 7,25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×