Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai ketahanan sistem perbankan dan kinerja pasar keuangan tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung meminta pasar untuk tidak perlu khawatir terhadap kondisi likuiditas perbankan saat ini.
"Dari sisi bank, likuiditas bank masih memadai. Assessment kami untuk kebutuhan likuiditas bank sehari-hari tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Juda di Gedung BI, Jakarta, Kamis (12/6).
Juda mengungkapkan, ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga serta dukungan modal yang kuat. Pertumbuhan kredit pada sektor swasta pada April 2014 melambat menjadi 18,5% secara tahunan atau year on year (yoy) dari bulan sebelumnya 19,1%. Hal ini sejalan dengan proses penyesuaian dalam perekonomian.
Terkait hal itu, BI akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengarahkan pertumbuhan kredit ke depan agar dapat menopang pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih sehat dan seimbang.
Sementara itu, kinerja bursa saham pada Mei 2014 semakin baik, tercermin pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meningkat 1,1% dari bulan sebelumnya ke level 4.893,91. "Di sisi lain, kinerja pasar SBN menurun seiring dengan perilaku investor yang menunggu hasil Pemilihan Umum Presiden bulan Juli mendatang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News