kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI optimistis CAD bisa lebih rendah dari 1,5% PDB di kuartal awal tahun ini


Selasa, 14 April 2020 / 17:02 WIB
BI optimistis CAD bisa lebih rendah dari 1,5% PDB di kuartal awal tahun ini
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) optimistis CAD bisa lebih rendah dari 1,5% PDB di kuartal awal tahun ini. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimis besaran defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada kuartal I-2020 bisa lebih rendah dari 1,5% PDB.

Meski begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengakui bahwa ekspor berpotensi menurun sejalan dengan penurunan permintaan dan turunnya harga komoditas dunia akibat wabah Covid-19 yang melanda global maupun Indonesia. 

Baca Juga: Bank tak wajib penuhi RIM, ini maksud Gubernur BI Perry Warjiyo

"Tetapi tetap kami perkirakan neraca perdagangan membaik, karena penurunan impor yang lebih tinggi akibat menurunnya permintaan domestik dan berkurangnya kebutuhan input produksi untuk kegiatan ekspor," ujarnya, Selasa (14/4) lewat video conference

Tak hanya CAD, pun halnya dengan defisit neraca jasa diperkirakan juga lebih rendah. Ini disebabkan oleh penurunan devisa untuk biaya transportasi impor serta penurunan devisa pariwisata yang tidak setinggi perkiraan. Bank sentral juga optimis bahwa defisit neraca pendapatan primer bsia menurun sejalan dengan berkurangnya penurunan kepemilikan asing di instrumen keuangan domestik. 

Baca Juga: BI turunkan GWM dan perlonggar kebijakan, likuiditas bank bertambah Rp 117,8 triliun

Lebih lanjut, Perry juga mengatakan bahwa aliran modal asing berpotensi kembali masuk ke Indonesia. Ini juga sejalan dengan meredanya kepanikan pasar keuangan global serta prospek perbaikan ekonomi domestik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×