Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BATAM. Bank Indonesia (BI) memprediksi hingga kuartal I-2018 ini, current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan ada di kisaran 2% dari produk domestik bruto (PDB).
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, CAD pada awal tahun tersebut memang sedikit meningkat, hal ini di sebabkan oleh pertumbuhan impor. Impor bahan baku dan bahan antara meningkat guna mengisi dan memenuhi kebutuhan manufaktur, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018.
Menurut Agus, neraca perdaganngan tercatat defisit selama dua kali dalam tahun ini yakni pada bulan Januari dan Februari masing-masing sebesar US$ 750 juta dan US$ 120 juta.
BI juga sudah mengkaji bahwa bulan Maret 2018 di perkirakan neraca perdagangan Indonesia akan surplus US$ 1,1 miliar. “Jadi neraca perdagangan kita di kuartal I-2018 akan positif,” kata Agus, Jumat (13/4).
Hal tersebut, sudah sejalan dengan perkiraan BI bahwa transaksi berjalan di Indonesiaakan ada di bawah 2,5% dari PDB. “Jadi sedikit ada tekanan tetapi nanti akan kembali terkendali karena seca umum selama current account terhadap PDB ada di bawah 3% kami melihat itu masih sehat,” kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News