kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Neraca dagang Januari 2018 defisit US$ 670 juta, China jadi importir terbesar


Kamis, 15 Februari 2018 / 18:09 WIB
Neraca dagang Januari 2018 defisit US$ 670 juta, China jadi importir terbesar
ILUSTRASI. Suasana Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Januari 2018 mengalami defisit US$ 670 juta. Hal itu disebabkan oleh nilai impor yang lebih tinggi, yakni US$ 15,13 miliar dibandingkan dengan nilai ekspor yang sebesar US$ 14,46 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2018 ditempati oleh China dengan nilai US$ 3,76 miliar. Jumlah tersebut bekontrinusi sebesar 28,94% terhadap total impor nonmigas.

“Nilai total impor nonmigas dari China sebesar US$ 35,5 miliar pada periode Januari sampai Desember 2017,” kata Suhariyanto, Kamis (15/2).

Impor dari China ini naik sebesar 29% pada Januari 2018 secara year on year (yoy). Sementara, secara bulanan, impor yang berasal dari China naik sebesar 0,79% dibandingkan Desember 2017.

Dari segi ekspor, China juga masih merupakan negara utama tujuan ekspor Indonesia. BPS mencatat, ekspor nonmigas Indonesia ke China pada Januari 2018 sebesar US$ 1,91 miliar. Angka ini turun dibandingkan Desember 2017 yang sebesar US$ 2,19 miliar.

“Ekspor ke China sepanjang Januari - Desember 2017 tercatat mengalami kenaikan sebesar 21,38% menjadi US$ 21,32 miliar,” ujarnya. Dengan demikian, ekspor ke China saat ini berperan sebesar 51,11% dari total ekspor Indonesia pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×