kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Neraca dagang Januari 2018 defisit US$ 670 juta, China jadi importir terbesar


Kamis, 15 Februari 2018 / 18:09 WIB
Neraca dagang Januari 2018 defisit US$ 670 juta, China jadi importir terbesar
ILUSTRASI. Suasana Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Januari 2018 mengalami defisit US$ 670 juta. Hal itu disebabkan oleh nilai impor yang lebih tinggi, yakni US$ 15,13 miliar dibandingkan dengan nilai ekspor yang sebesar US$ 14,46 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2018 ditempati oleh China dengan nilai US$ 3,76 miliar. Jumlah tersebut bekontrinusi sebesar 28,94% terhadap total impor nonmigas.

“Nilai total impor nonmigas dari China sebesar US$ 35,5 miliar pada periode Januari sampai Desember 2017,” kata Suhariyanto, Kamis (15/2).

Impor dari China ini naik sebesar 29% pada Januari 2018 secara year on year (yoy). Sementara, secara bulanan, impor yang berasal dari China naik sebesar 0,79% dibandingkan Desember 2017.

Dari segi ekspor, China juga masih merupakan negara utama tujuan ekspor Indonesia. BPS mencatat, ekspor nonmigas Indonesia ke China pada Januari 2018 sebesar US$ 1,91 miliar. Angka ini turun dibandingkan Desember 2017 yang sebesar US$ 2,19 miliar.

“Ekspor ke China sepanjang Januari - Desember 2017 tercatat mengalami kenaikan sebesar 21,38% menjadi US$ 21,32 miliar,” ujarnya. Dengan demikian, ekspor ke China saat ini berperan sebesar 51,11% dari total ekspor Indonesia pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×