kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

BI: Kinerja Penjualan Eceran Meningkat pada Juli 2024


Jumat, 09 Agustus 2024 / 11:50 WIB
BI: Kinerja Penjualan Eceran Meningkat pada Juli 2024
ILUSTRASI. Penjualan eceran meningkat yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2024 yang capai 212,0


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Juli 2024 meningkat. 

Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2024 yang diperkirakan mencapai 212,0 atau secara tahunan tumbuh 4,3% secara tahunan atawa year on year (YoY).

Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, meningkatnya penjualan eceran didorong oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta subkelompok Sandang. 

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 7,4% MtM, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,4% MtM. 

"Penurunan kinerja penjualan eceran tersebut diperkirakan terutama terjadi pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Suku Cadang dan Aksesori, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi sejalan dengan normalisasi permintaan pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha," ujar Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (9/8).

Baca Juga: Cek Penyebab Konsumsi Rumah Tangga Melambat di Kuartal II-2024

Erwin menyebut, pada Juni 2024, IPR tercatat sebesar 229,0 atau secara tahunan tumbuh 2,7% YoY, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan terutama didorong oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori. 

Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh meningkat menjadi 0,4% MtMterutama ditopang oleh kelompok Barang Budaya dan Rekreasi serta kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. 

Peningkatan kinerja penjualan tersebut sejalan dengan peningkatan aktivitas saat HBKN Iduladha dan periode libur sekolah, serta kenaikan permintaan dalam rangka persiapan tahun ajaran baru 2024/2025.

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga bulan yang akan datang pada September 2024 diperkirakan menurun, sementara inflasi 6 bulan yang akan datang pada Desember 2024 diproyeksi meningkat.

Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September 2024 yang tercatat sebesar 134,5, lebih rendah dari IEH pada periode sebelumnya yang mencapai 136,4. 

Sementara itu, IEH Desember tercatat sebesar 161,0, lebih tinggi dibandingkan IEH periode sebelumnya 144,8 sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode HBKN Natal dan libur tahun baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×