Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sebagai tambahan informasi, selain dengan bank sentral AS, Indonesia juga memiliki repo line dengan beberapa bank sentral dari negara-negara lain, seperti Bank for International Settlements (BIS) sebesar US4 2,5 miliar.
Juga dengan Monetary Authority of Singapore (MAS) sebesar US$ 3 miliar, serta bank-bank sentral di berbagai kawasan dengan nilai di kisaran US$ 500 juta - US$ 1 miliar.
Baca Juga: Core: Seharusnya pemerintah andalkan pembiayaan dalam negeri tangani corona
Meski memiliki sejumlah kerjasama dengan beberapa bank sentral tersebut, Perry menegaskan bahwa hingga saat ini Indonesia masih belum ada rencana untuk menggunakannya.
Namun, sebagai persediaan payung sebelum hujan, ia mengatakan bahwa bila perlu, Indonesia bisa langsung menggunakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News