kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI jaga nilai tukar rupiah sesuai fundamental


Jumat, 28 Maret 2014 / 22:09 WIB
BI jaga nilai tukar rupiah sesuai fundamental
ILUSTRASI. Cara ganti PIN DANA Anda supaya terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada hari ini (28/3) masih menunjukkan keperkasaannya. Kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan, rupiah diperdagangkan di level Rp 11.404 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,29% dibanding nilai tukar kemarin, Kamis (27/3) yang diperdagangkan pada level Rp 11.438 per dolar AS.

Sampai kapankah rupiah akan terus menguat?

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menguraikan beberapa faktor yang menjadi pendorong penguatan nilai tukar rupiah diantaranya adalah fundamental ekonomi Indonesia yang saat ini menunjukkan tren membaik.

Angka inflasi yang terjaga, turut mendorong penguatan rupiah. Selain itu, faktor teknikal serta ekonomi global turut menopang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Faktor dalam negeri positif mendorong rupiah lebih kuat. Current account deficit yang baik juga menumbuhkan confidence (keyakinan) pasar," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (28/3).

Meski terus menerus mengalami penguatan, namun menurut Perry, bank sentral tidak menargetkan penguatan nilai tukar rupiah ada di level tertentu. Hal ini lantaran, BI terus menerus menjaga kebijakan stabilitas keuangan berdasarkan fundamental.

"Kami tidak akan menargetkan nilai tukar, karena perkembangan rupiah sebagaimana diketahui akan tetap pada konteks kebijakan stabilitas sesuai dengan fundamental. BI akan tetap melakukan kebijakan nilai tukar yang arahnya adalah stabilisasi perkembangan nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya. Ini yang akan kami lakukan," jelas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×