kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.785   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

BI Diprediksi akan Kembali Menahan Suku Bunga Acuan Pada RDG Juli 2023


Senin, 24 Juli 2023 / 05:55 WIB
BI Diprediksi akan Kembali Menahan Suku Bunga Acuan Pada RDG Juli 2023


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata meyakini, Bank Indonesia (BI) akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% pada pertemuan rapat dewan gubernur (RDG) bulan Juli. 

Kepala Ekonom Bank Pertama Josua Pardede bilang, suku bunga kebijakan di level tersebut konsisten dalam menjaga ekspektasi inflasi. 

"Langkah ini masih konsisten dalam menjangkar ekspektasi inflasi dalam jangka pendek," terang Josua kepada Kontan.co.id, Jumat (21/7). 

Josua juga menilai, nilai tukar rupiah masih bergerak cukup stabil. Terutama, setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan tren penurunan yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. 

Baca Juga: Inflasi dan Rupiah Terjaga, BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan Pada RDG Juli

Nah, perlambatan inflasi AS ini mendorong bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) untuk tak agresif dalam pengetatan kebijakan moneter. 

Meski, tetap ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Paman Sam, kenaikannya hanya akan sekitar 25 basis poin (bps) pada bulan ini. Dan akan menjadi kenaikan suku bunga terakhir pada tahun 2023. 

"Proyeksi arah kebijakan The Fed tersebut yang mendorong stabilitas nilai tukar rupiah," tambah Josua. 

Selain itu, Josua juga melihat stabilitas nilai tukar rupiah terjaga dengan upaya BI dan pemerintah dalam menarik devisa hasil ekspor (DHE) untuk tinggal lebih lama di dalam negeri. 

Baca Juga: The Fed Diproyeksi Kembali Kerek Suku Bunga Acuan di Akhir Bulan Ini

Terlebih, pada pekan ini pemerintah menerbitkan aturan terkait DHE yang akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2023. 

Dengan stance kebijakan moneter yang cenderung netral untuk menjaga stabilitas rupiah dan inflasi, Josua yakin pertumbuhan ekonomi tetap akan terjaga. 

"Kebijakan BI akan tetap mendukung momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek," tandas Josua. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×