Reporter: Herlina KD | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Persiapan pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus dilakukan. Kali ini, pemerintah dan Bank Indonesia tengah mempersiapkan pembentukan sekretariat OJK untuk mendukung kegiatan dewan komisioner OJK jika diresmikan nanti.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan saat ini BI dan pemerintah terus mempersiapkan pembentukan sekretariat OJK sebagai organisasi yang bisa mendukung komisioner OJK. Termasuk pengisian sumber daya manusia yang diperlukan.
Darmin bilang dalam dua minggu ke depan pemerintah dan BI akan mempersiapkan organisasi semacam sekretariat yang akan membantu dewan komisioner OJK dalam melaksanakan tugasnya. "Dalam dua minggu ini (persiapan organisasi) dimulai. Dalam minggu-minggu itu Keppresnya (penetapan dewan komisioner OJK) keluar, tapi pelantikannya beberapa hari kemudian," katanya Senin (2/7).
Hanya saja, Darmin masih enggan menyebutkan berapa banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam sekretariat OJK untuk mendukung kerja dewan komisioner.
Anggota Dewan Komisioner OJK terpilih Nurhaida menambahkan, berdasarkan ketentuan Undang-Undang, paling lambat tanggal 21 Juli dewan komisioner OJK harus sudah ditetapkan dan dilantik.
Sementara itu, infrastruktur pendukung pelaksanaan kegiatan dewan komisioner OJK tengah dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan dan BI. "Nanti dewan komisioner melihat kembali dibantu tim transisi, kemudian dewan komisioner yang menetapkan bagaimana organisasi dan infrastruktur, termasuk SDM-nya," jelas Nurhaida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News