kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,79   -11,72   -1.25%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI catat utang luar negeri Indonesia US$ 415,0 miliar per akhir Mei 2021


Jumat, 16 Juli 2021 / 10:38 WIB
BI catat utang luar negeri Indonesia US$ 415,0 miliar per akhir Mei 2021
ILUSTRASI. Bank Indonesia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) Indonesia menurun pada Mei 2021. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi ULN per akhir Mei 2021 sebesar US$ 415,0 miliar atau turun 0,6% mom dari posisi pada April 2021 yang sebesar US$ 417,6 miliar.

Namun, secara tahunan, ULN Mei 2021 tercatat masih tumbuh positif 3,1% yoy. Hanya, ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan di bulan sebelumnya yang sebesar 4,9% yoy.

“Perkembangan tersebut terutama didorong oleh penurunan posisi ULN Pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (16/7).

Erwin memerinci, ULN Pemerintah tercatat US$ 203,4 miliar atau turun 1,3% mom dari posisi pada April 2021 yang sebesar US$ 206,0 miliar.

Meski, secara tahunan ULN pemerintah masih tercatat naik 5,9% yoy. Namun, melambat dari pertumbuhan tahunan ULN Pemerintah April 2021 yang sebesar 8,6% yoy.

Penurunan posisi ULN Pemerintah tersebut seiring dengan pembayaran Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman dalam valuta asing yang jatuh tempo di bulan Mei 2021.

Baca Juga: Terus naik, penerbitan sukuk negara sudah capai Rp 1.810 triliun sejak 2008

Pemerintah pun berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.

Sementara itu, ULN swasta tercatat US$ 208,7 miliar atau turun tipis 0,14% mom dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$ 29,0 miliar.

Secara pertumbuhan pun, pertumbuhan ULN swasta Mei 2021 tercatat 0,5% yoy, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 1,4% yoy.

Hal ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan menjadi 2,3% yoy dari 4,5% yoy pada bulan sebelumnya.

Di sisi lain, kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan berkurang menjadi sebesar 6,0% yoy, dari bulan sebelumnya sebesar 9,0% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×